ZAT ADITIF (PENGEMULSI)
Pengemulsi
Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya. Pada mayonesbila tidak ada pengemulsi, maka lemak akan terpisah dari airnya.
Contoh pengemulsi yaitu
Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya.[21] Dalam konteks aditif makanan, pengemulsi adalah bahan tambahan pangan untuk membantu terbentuknya campuran yang homogen dari dua atau lebih fasa yang tidak tercampur seperti minyak dan air.[20] Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:[22]
- Kalsium karbonat;
- Lesitin;
- Natrium dan kalsium laktat;
- Natrium dan kalium dihidrogen sitrat, dinatrium hidrogen sitrat, serta trinatrium dan trikalium sitrat;
- Natrium dan kalium dihidrogen fosfat;
- Natrium dan kalium hidrogen fosfat;
- Natrium dan kalium fosfat;
- Asam alginat beserta natrium, kalium, kalsium, dan propilen glikol alginat;
- Agar-agar;
- Karagen;
- Gom kacang lokus (Locust bean gum);
- Gom guar (Guar gum);
- Gom tragakan (Tragacanth gum);
- Gom arab (Arabic gum);
- Gom karaya (Karaya gum);
- Gliserol;
- Gelatin;
- Kelompok polisorbat yang mencakup:
- Polisorbat 20 (polioksietilena (20) sorbitan monolaurat),
- Polisorbat 40 (polioksietilena (20) sorbitan monopalmitat),
- Polisorbat 60 (polioksietilena (20) sorbitan monostearat),
- Polisorbat 65 (polioksietilena (20) sorbitan tristearat), dan
- Polisorbat 80 (polioksietilena (20) sorbitan monooleat);
- Pektin;
- Ester gliserol resin kayu;
- Garam-garam difosfat yang meliputi dinatrium, trinatrium, tetranatrium, tetrakalium, dikalsium, dan kalsium difosfat;
- Garam-garam polifosfat yang meliputi natrium, kalium, kalsium, dan natrium kalsiumpolifosfat;
- Selulosa mikrokristalin dan bubuk;
- Derivat selulosa yang meliputi:
- Asam miristat beserta garam kalsium, kalium, dan natriumnya;
- Asam palmitat beserta garam kalsium, kalium, dan natriumnya;
- Asam stearat beserta garam kalsium, kalium, dan natriumnya;
- Garam-garam oleat yang meliputi kalsium, kalium, dan natrium oleat;
- Mono- dan digliserida dari asam lemak;
- Ester asam lemak dan asetat, laktat, sitrat, diasiltartrat dari gliserol;
- Ester sukrosa dari asam lemak;
- Ester poligliserol dari asam lemak;
- Ester propilen glikol dari asam lemak;
- Natrium stearoil-2-laktilat;
- Sorbitan mono- dan tristearat;
- Malam (beeswax);
- Lilin kandelila;
- Polidekstrosa;
- Amilum (starch) atau pati beserta turunan serta hasil olahannya yang meliputi:
- Amilum modifikasi asam (Acid treated starch),
- Amilum terkelantang (Bleached starch),
- Amilum teroksidasi (Oxidized starch),
- Amilum modifikasi enzim (Enzyme treated starch),
- Monoamilum fosfat,
- Diamilum fosfat,
- Diamilum fosfat terfosfatasi (Phosphated distarch phosphate),
- Diamilum fosfat terasetilasi;
- Amilum asetat;
- Diamilum adipat terasetilasi;
- Hidroksipropil amilum;
- Hidroksipropil diamilum fosfat;
- Amilum natrium oktenilsuksinat;
- Asetil amilum teroksidasi;
- Natrium kaseinat.
SUMBER: http://adelliarh.blogspot.com/2017/10/zat-aditif-pengemulsi.html
Komentar
Posting Komentar